Rabu, 16 Mei 2012

Mengoperasikan Komputer

      saya akan membahas bagaimana tata cara menghidupkan dan
mematikan komputer, mengenal bagian-bagian komputer, port, spesifikasi
komputer, perangkat lunak dalam Sistem Informasi Komputer dan perangkat
lunak secara umum yang terpasang pada sistem operasi.

A. Prosedur baku menghidupkan dan mematikan komputer
           Pada saat menghidupkan komputer, ada salah satu proses yang harus
dijalankan, yaitu booting. Proses ini sangat sederhana namun terkadang cukup
memakan waktu, karena pada saai itu memori BIOS (Basic Input Output System)
yang pertama kali bekerja dan memegang kendali untuk melakukan pengecekan
peralatan dasar seperti keyboard, printer, floopy, CD/DVD room, harddisk, dan
peralatan lain yang terpasang pada komputer. Proses ini biasanya ditandai
dengan nyala lampu indikator pada masing-masing perlengkapan.
Secara garis besar langkah-langkah untuk menghidupkan komputer adalah
sebagai berikut :

• pastikan semua kabel telah terpasang dengan benar sesuai port
(penghubung) masing-masing,
• pasang kabel listrik ke sumber-daya PLN kemudian tekan tombol power-on
pada CPU dan monitor
• tunggu beberapa saat hingga sistem bekerja dengan normal dengan
munculnya tampilan utama sistem operasi pada layar (desktop) komputer
Anda.
Untuk mematikan komputer proses runtutpun harus dilakukan dengan
prosedur yang benar. Untuk itu langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
• Simpan dokumen yang sedang dikerjakan jika ada,
• Tutup semua program aplikasi yang masih aktif,
• Klik tombol Start, pilih dan klik Shut Down
• Pilih Shut down the computer?, pilih dan klik Yes

Untuk jenis komputer saat ini, begitu Anda menekan Shutdown, pada
umumnya komputer akan mati secara otomatis tanpa harus menekan tombol
power off.
Apa akibatnya jika anda mematikan komputer tanpa prosedur yang benar?
• Sistem akan mengalami crass dikemudian hari ketika komputer dinyalakan
kembali
• Sistem tidak dapat mengenali beberapa hardware yang terpasang dan harus
diatur ulang
• Terjadi kerusakan data/file bahkan hilang
• Sistem operasi berjalan tidak normal bahkan rusak
• Program aplikasi yang terpasang tidak dapat berjalan dengan sempurna
Pada jenis komputer desktop (PC), kerusakan juga akan terjadi apabila arus
tegangan listrik tidak stabil, atau aliran listrik PLN tiba-tiba mati. Untuk
memperkecil risiko kerusakan seperti itu, maka ada baiknya jika komputer Anda
dilengkapi dengan Stabilizer untuk menjaga kestabilan tegangan listrik, atau jika
memungkinkan Anda dapat juga melengkapi dengan peralatan tambahan seperti
UPS (Uninterruptible Power Supply) yang berfungsi baterai cadangan yang dapat
memberikan kesempatan mematikan komputer dengan prosedur yang benar
apabila terjadi mati listrik, sehingga komputer Anda terhindar dari gelombang
listrik (surge) yang merusak sistem komputer.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Penanggung Jawab Miftah Budi Kurniawan | Supported by Cheat Game 4U